Monday, April 20, 2009

M I M P I

MIMPI...
Lagi-lagi MIMPI. Apa benar ini cuma MIMPI? Sulit Dipercaya...
Tapi kenapa tidak berkesudahan? Ingin lepas tapi tidak bisa,
Apa ini namanya dirong-rong? atau takut untuk bermimpi?

Ohhh... susah sekali rasanya menganggap ini hanya MIMPI. Terlalu indah...
Karena itu adalah DUNIA impian semua mahkluk hidup.

Apa dia memang tidak boleh berMIMPI dan mewujudkannya? Kenapa????

Pertanyaan ini selalu ada bersemayam dalam otaknya.
Hal yang membuatnya selalu takut untuk mengenal DUNIA itu.
Hingga tanpa ia sadari perih ketakutan telah mengalir disudut mata tanpa tertahankan
Saat semuanya melintas dalam pikiran.

Seolah-olah DUNIA itu telah berhasil membuatnya paraniod,
Ingin lepas tapi tidak bisa. Tidak tau bagaimana caranya...
Setiap baru mengenal DUNIA itu, hal menakutkan selalu menghampiri.
Ia coba abaikan dengan mulai membangun DUNIA MIMPI,
mengenalnya.. menyayanginya..

Tapi apa lacur... cuma dalam 3 hari, yah... cuma 3 hari,
Hanya karena debu atom, MIMPI itu terasa gagal menusuk di hati.
Dia ketakutan, teringat kembali keparanoidan...
Kenapa DUNIA itu selalu membuat hidupnya tidak tenang? tidak nikmat...
Hingga mengulang kepedihan terdalam,
Yang dahulu membuat MIMPInya jatuh hancur berkeping-keping.

Mimpi yang baru ia pungut, ia rangkai dan tata dengan apik
Agar tidak kelihatan pernah hancur dan cacat.
padahal ia sangat... Sangat ingin mendekap erat DUNIA itu.

Ingin merasakan lezatnya, layaknya makhluk hidup yang lain.
tapi kenapa hal itu mesti terulang lagi? Kenapa???
Tidak bolehkah Dia mengenal DUNIA itu?
Apakah DUNIA itu hanya untuk yang lain, tidak dirinya?
Tidak ada tempatkah untuk dia walau hanya sebesar biji Zarah?
Apa mungkin selama hayat DUNIAnya hanya itu-itu saja?
Semua pertanyaan itu muncul di otaknya silih berganti.

Tapi... setelah dipikir-pikir, apakah itu hanya sebuah kegagalan?
Jangan-jangan itu hanya batu sandungan agar ia bisa mencambuk diri,
Membuang jauh-jauh keparanoidan itu.

Tapi sayang... ia tidak punya keberanian sebesar itu.
lebih baik bermain aman, ia akan pasrah menunggu DUNIA itu datang sendiri mengetuk pintu,
Menyodorkan kelezatan yang bukan cuma MIMPI.

Seperti yang tertuang dalam Al-Qur'an (surat Al-baqarah : 216) berikut:
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui"

Mungkin Dunia itu belum boleh Dia cicipi. belum saatnya...

Ibarat kata,
"Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Dia beri aku kaktus berduri.
Aku minta pada Allah hewan mungil nan cantik, Dia beri aku ulat berbulu.
Aku sempat sedih, kecewa dan protes. Betapa tidak adilnya ini.
Namun kemudian...
Kaktus itu berbunga, sangat indah sekali dan ulat pun tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu yang teramat cantik.
Itulah jalan Allah... Indah pada waktunya...
Allah tidak memberi apa yang kita harapkan, tapi Allah memberi apa yang kita perlukan.
Walau kadang sedih, kecewa, bahkan terluka, harus kita lalui.
Tapi jauh diatas segalanya, Dia sedang merajut yang terbaik untuk kehadapan kita.
Allah maha kuasa yang tau segalanya."

Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang pandai bersyukur atas karunia dariNya... Amin.

Nah, setelah membaca cerita diatas ada hal yang ingin aku tanyakan kepada teman-teman semua, kira-kira DUNIA MIMPI apa yang dimaksud dalam tokoh dia diatas? dan ada yang bisa memberi solusi. Aku tunggu commentnya, thanks yah ^-^.

6 comments:

Fanda Classiclit said...

Allah tidak memberi apa yang kita harapkan, tapi Allah memberi apa yang kita perlukan...Aku suka yang ini. Dunia mimpi? Mmm...apa ya? Nyerah deh! Kok cuma 3 hari? Menang F1 GP kali ya? Kan 3 hari, dari sesi latihan, Q session sampe race. hehehe...dasar penggila F1!

the beauty of riau said...

postingan yang menarik,saya setuju banget dengan panda, semoga uchi mendapatkan mimpi yang baik dan menjadi kenyataan

Blogger Manja said...

Hidupku adalah mimpi di duniaku :)
Duniaku adalah mimpi sesaat. :)

ketika mimpi itu berakhir, akankah kita terbangun ?

hem....... :)

kang tatang

Picastana said...

Mimpi kemungkinan jadi kenyataan..dan ada juga yg kyk dejavu

Keke Naima said...

duh dunia apa y mbak... bener2 gak ada bayangan nih... :D

Semar Badranaya said...

kadang kita hidup dan melanjutkan hidup karena mimpi-mimpi kita.

dengan tidak bermaksud menebak apa dunia mimpimu itu, semar setuju dengan pernyataanmu, kalo indah pada waktunya adalah motivasi terbaik untuk kita tetap sabar dan pastinya tetap berusaha.... :)